Senin, 03 Oktober 2011

We Do It? OMG!

halooooo~
i'm back setelah lama gak jumpa para raders tercinta *eaea
ini ff requesan dari Dila.. mian kalo rada gaje. soalnya aye lagi gak konsen
langsung aja dah ye


cek it out~




Title: We Do It? OMG!

Author: Talia Nursabdha Ridwan *anaenya Taemin oppa wkwkwk*

Genre: tentuin ndiri dah ye ENSEH 21

Cast: Dilla a.k.a Kang Hyun Ae

Choi Minho a.k.a Minho

BUGH!!

“DASAR KERORO JELEK! MENYEBALKAN!!”

BUGH!!

“AKU BENCI KAU KERORO JELEK! AKU BENCI KAU!”

Seorang yeoja mungil tengah memukuli boneka kodok di kamarnya. Entah apa yang di pikirkan oleh yeoja itu hingga iya memukuli boneka kodoknya sendiri. Tidak tau kah dia kalau boneka juga ingin di sayangi? *author nyeleweng -____-*

“EONNIE-AH BERHENTILAH BERTERIAK!!!” omel seorang yeoja lagi yang tengah membaca majalah di atas tempat tidur di kamar tersebut.

Mendengar omelan dongsaeng nya tersebut dengan segera yeoja itu diam dan tidak memukuli boneka kodok itu lagi. Hening di antara mereka hingga akhirnya sebuah bunyi mengakhiri keheningan di antara mereka.

Feels like insomnia o..o..o..

Feels like insomnia o..o..o..

“yeoboseo?” sapa seorang namja di seberang sana. Sedangkan yang di panggil hanya diam membisu menahan amarahnya.

“jagiya.. kau marah padaku eum?”

“…..”

“ya, jagiya mianhaeyo aku janji nanti malam akan ke partemenmu”

Mendengar kata-kata namja tersebut barusan yeoja itupun akhirnya mengulum senyum. Namun tetap berpura-pura marah saat berbicara pada namjanya itu.

“yakso?” Tanya yeoja itu sok galak.

“ne yakso. Yasudah ya, aku mau kembali kerja. Masih ada beberapa pemotretan lagi.”

“ne oppa”

“ya sudah. Byee honey. Chuuu~. Saranghae”

“nado saranghae …..pip…..”

Sambungan pun terputus. Yeoja itu pun berjalan keluar kamar dengan senyum yang tak henti-hentinya mengembang di bibir mungilnya.

“Ya! Kang Hyun Ae, mau kemana kau hah?”

~Minho POV~

===== lokasi pemotretan =====

“hyung, apa jadwal kita setelah pemotretan ini?” Tanya Jonghyun Hyung pada Onew hyung.

“eum.. tadi kata manager hyung setelah ini kita tidak ada jadwal lagi dan besok kita tidak ada jadwal seharian penuh” jawab Onew hyung yang membuat aku tersenyum puas mendengarnya.

“yeay!! Berarti besok aku bisa menghabiskan waktu ku dengan Hyesoo” teriak si maknae. Taemin.

Mendengar perkataan Taemin membuatku sedikit menginginkan hal yang sama dengannya. Menghabiskan waktu berdua dengan yeoja yang ku cintai. Huh.. tidak kerasa sekramg hubunganku dengannya hampir memasuku satu setengah tahun.

“nyuuu~ aku lapar. Ayo kita makan” ucap Key hyung sambil merengek maja pada Onew hyung *kyaa OnKey moment XDD* sedangkan aku dan yang lain hanya mengangguk tanda setuju. “ye ye ye… kajja”

========= malam harinya ========

-dorm shinee-

“hyung” panggil Taemin sambil duduk di sebelahku yang tengah asik menonton sepak bola.

“eum..”

“bukannya hyung ingin kerumah Hyun Ae nonna?”

“ye nanti setelah ini. Wae? Ingin ikut juga?”

“eum… ne hyung hehehe”

“yasudah bersiap lah”

Taemin pun langsung berlari secepat kilat menuju kamarnya. Hahaha dasar Taeminnie, dia pasti sudah sangat rindu kekasihnya si Hyesoo itu. Aku juga sih. Jelas saja aku sangat rindu padanya *dilla jangan ayan please XDDD* sudah sampir satu bulan tidak bertemu, bagaimana tidak rindu.

“TAEMINNIE-AH PALLI!”

~Minho pov end~

Sementara di apartement Hyun Ae……….

“onnie-ah bukan kah Minho oppa akan menginap disini?” Tanya Hyesoo sumbringan (?). “ye, wae?” jawab Hyun Ae sambil terus mengaduk supnya. “anniyo. Eum.. apa Minho oppa akan mengajak Taemin kesini?” Hyun Ae menatap Hyesoo yang tengah menunduk sambil memainkan jari-jari lentiknya pada tali yang ada di bajunya. “mana ku tahu”

Tidak lama kemudian bell apartement mereka berbunyi….

TINGTONG… TINGTONG…

“biar aku yang bukakan pintunya. Onnie lanjutkan saja memasaknya”

Hyesoo pun berlari kecil menuju pintu depan apartementnya yang memang cukup jauh dari dapur. Hyesoo pun tersenyum melihat siapa yang ada di depan matanya sekarang. Yup, siapa lagi kalau bukan Minho dan….. namjanya Lee Taemin yang sekarang berada di hadapannya.

“annyeong Hyesoo-ah” sapa minho ramah

“annyeong oppa, oppa masuk lah onnie sedang ada di dapur” Minho pun masuk menuju Dapur.

Dilihatnya yeoja yang di cintainya *hoek author muntah-muntah* tengah sibuk mengolah makanan sendirian di dapur. Dipeluknya Hyun Ae dari belakang dengan mesra.

“Hyesoo-ah berhenti mengerjaiku” ucap Hyun Ae sambil terus sibuk dengan masakannya hingga tidak tau siapa sebenarnya ya memeluknya itu.

“ya jagiya, kenapa aku di panggil Hyesoo? apa kau tidak ingat dengan ku?” Tanya Minho dengan nada di buat se-kecewa mungin. Hyun Ae terlonjak medengar suara berat itu. Ternyata yang memeluknya tadi bukanlah adiknya yang iseng itu. Tetapi namjachingunya sendiri. Minho.

“anniyo oppa. Aku hanya mengira-ngira saja. Habis, akhir-akhir ini dia sering sekali memelukku.” Jawab Hyun Ae sambil memonyongkan bibirnya lucu *author: amit2 minho matanye katarak ye -_- #authordigebukindilla*

----------- pukul 02.15 ----------

Minho mengguncang-guncang tubuh Hyun Ae pelan yang tengah berbaring di sebelahnya. Hyun Ae pun membuka matanya sedikit demi sedikit. Mengucek matanya yang masih ingin terus tertidur saat ini.

“Ya oppa ada apa sih? Masih ngantuk tau!” omel Hyun Ae pada namjachingunya itu karna acara ‘bobo’nya terganggu.

“aku haus jagiya, temani aku ambil minum. Aku takut” ucap Minho seperti anak kecil. Ck “dasar manja. Kajja”.

Hyun Ae pun bangkit dari tempatnya. Begitu juga Minho. Mereka pun jalan menuju dapur. Namun saat tengah melewati kamar Hyesoo yang tengah di selimuti oleh suara desahan sang empunya kemar dan sang namjachingunya. Taemin.

“aaahhh.. aaaahhh.. op..pa faster…. Ouhhhh… aaahhh…” begitulah bunyinya hewan apa namanya -____-

‘apa mereka sedang melakukan itu?’ Tanya Minho pada dirinya sendiri. Tiba-tiba saja dia menginginkan hal yang sama seperti apa yang Tae-Hye couple lakukan di dalam sana. Hyun Ae pun dengan cepat menarik tangan Minho menuju dapur. Takut-takut kalau tiba-tiba saja dia berpikiran seperti apa yang Minho fikirkan.

Setelah meneguk habis 2galon ehh maksudnya 2gelas air Min-Hyun couple pun kembali kekamar. Namun lagi-lagi mereka mendapat suara desahan eksotis yang terdengar dari kamar Hyesoo.

‘huft.. akhirnya sampe kamar juga’ ucap Hyun Ae pada dirinya sendiri.

“jagiya aku ingin …..” ucap Minho menggantung.

~Hyun Ae Pov~

“jagiya aku ingin …..” ucap Minho oppa menggantung.

“ingin apa?” tanyaku bingung. Menarik selibut hingga sedada dan mulai memejamkan mataku lagi. Aku sangat ngantuk.

“jagiya~”

Tanpa menunggu jawaban dari ku tiba-tiba saja Minho oppa langsung saja menindih tubuh ku.

“oppa ap--- eeeuummhhh” ucap ku terputus karna sesaat kemudian Minho oppa telah meciumku. Awalnya lembut namun lama kelamaan ku rasa ciumannya memanas.

Akupun mulai terbawa suasa, kukalungan kedua tanganku di lehernya. Menekan nekan kepalanya agar semakin dalam menciumku.

“aaaahhh~ aaahhh~ ooohh~”

Aku mendesah keras saat kurasakan tanggannya meremas-remas kasar payudaraku. Ciumannya pun turun ke leher ku.

~Author pov~

Hyun Ae pun mendesah kencang saat leher dan payudaranya di serang secara bersamaan oleh Minho. Hyun Ae yang diperlakukan begitu hanya bisa mendesah dan meremas rambut namja chingunya tersebut untuk melampiaskan rasa nafsunya.

Minho mulai memberanikan dirinya untuk membuka piyama yang di kenakan Hyun Ae. Satu per satu kancing piama Hyun Ae di lepas hingga kini jari-jarinya berada pada kancing terakhir.

DEG

DEG

Jantung namja jangkung itu berdegub kencang saat matanya menatap langsung payudara Hyun Ae yang tidak terlalu besar *author digampar dila* dengan putting susu berwarna coklat gelap. Aaahhh~ sungguh indah.

“kau tidak memakai bra jagiya?”

“jelas tidak lah, tadikan aku sudah tidur. Oppa cepat lanjutkan”

“baiklah baiklah”

Minho pun mulai melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Dikecupnya bibir Hyun Ae sekilas lalu turun ke dagu hinggah leher putih kekasinya itu. Diciumnya, dihisapnya dan digigit-gigit kecil oleh nya hingga tercipta tanda merah menyalah di sekitar leher mulus kekasinya itu. Lalu turun lagi hingga ia berhenti tepat di hadapan payudara Hyun Ae.

“aaaaahhh.. op-pa aaaahhhhaaahhh~”

Hyun Ae mulai mengerang saat Minho mulai mengecup, menjilat dan menyedot-nyedot payudaranya seperti bayi yang gak makan 7 hari 7 malem *buseet -____-*.

“aaahhh.. ak—k—ku mmmmaaaauuuhhh kkkeeellluuu---- aaahhh aaaarrrhh”

Mendengar perkataan Hyun Ae barusan Minho langsung saja membuka celana berserta underware yeoja itu. Dibukanya paha yeoja itu lebar-lebar. Dilihatnya Ms.V yeoja itu yang kemerahan dan sedikit basah akibat perlakuannya sendiri. Didekatkannya wajanya pada daerah sensitif itu. Dikecupnya lembut dan digigit kecil klitoris Hyun Ae hingga membuat yeoja itu mengerang keras. Entah geli, nikmat atau sakit yang iya rasakan sekarang.

“oppa kau curang!”

~Minho pov~

“oppa kau curang!” ucap yeojaku ini sambil mencurutkan bibirnya lucu. Kukecup lembut bibir merahnya yang seksi itu. Manis. Masih sama saat ciuman pertama kami dulu hahaha.

“curang kenapa jagiya?”

“aku sudah telanjang seperti ini kenapa bisa-bisanya oppa masih memakai baju? Hah?”

“kau ingin aku membuka bajuku? Eum?”

“…..” iya mengangguk malu sambil menundukan wajahnya. Aigo~ imut sekali kau Kang Hyun Ae.

“aku ingin kau yang buka sayang~” ucapku tepat di telinganya.

Kulihat wajanya memerah karena kelakuanku. Hahahaha aku sangat senang saat melihat mukanya yang memerah. Dia sangat lucu saat malu seperti ini.

“arraseo”

Ia pun langsung menggerakan tangannya untuk membuka baju yang saat ini ku kenakan. Disentunhya abs ku saat baju yang kukenakan telah berhasih ia lepas. Sekarang tanganya menuju ke celanaku.

SRET

Dengan sekali tarik ia melepas celana dan juga celana dalamku. Juniorku yang sudah menegang pun menjulang bebas tepat di hadapannya. Matanya membesar dan setelah itu ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ck anak ini -___- *sok polos lu dil #plakk *

“op..p..pa ke..ke..nap..pa bes..sar sekali?”

“wae? Kau suka? Jika kau suka …..” minho memutar bola matanya. Menarik tangan Hyun-ae menuju juniornya.

“aaahhh….~” erangnya saat tangan Hyun-ae telah berhasil menggenggam ‘adik kecil’ nya itu

“eeuugghh~ man..jakan ia ba..be”

Hyun-ae yang tidak tau harus melakukan apa hanya menggenggam junior Minho dengan keras hingga Minho mengerang tertahan. Entah nikmat atau sakit author juga gak tau -___-

Minho membimbing tangan Hyun-ae agar mengocok (?) benda panjang yang tengah mengeras itu. Tidak sia-sia dia berguru dengan Eunhyuk hyungnya yang yadong itu, pikir minho dalam hati ditengah erangannya.

“aakkhh..kuu akan kel… eugh.. luargghhh ba..be oouh~”

CROOOOT~

Setelah beberapa lama Hyun-ae mengocok junior nya akhirnya minho mengeluarkan cairan cintanya.

“hisap babe~”

Tanpa berpikir panjang Hyun Ae pun mendeketati junior Minho. Dikecupnya ujung junior minho yang masih mengeluarkan cairan cintanya.”eeuuugghh….” erang minho saat Hyun Ae mulai mencoba memasukan juniornya kemulutnya. Dihisap, dikulum bahkan sesekali di gigit *author geragotin kasur -_-*.

“aahhh…”

Tiba-tiba saja Minho melepas juniornya dari mulut Hyun Ae. Hyun Ae pun cemberut karna permainannya terusik. Baru juga mau muasin Minho malah ditarik itu junior -_-

“ku masukan sekarang ya babe. Relax awalnya memang agak sakit, namun lama-lama juga akan nikmat” bisik Minho lembut di telinga Hyun Ae. Hyun Ae hanya mengangguk pasrah.

Setelah merasa Hyun Ae sudah relax Minho pun menempatkan juniornya yang siap tempur itu di depan ms.v Hyun Ae. Hyun ae merem melek karna secara tidak langsung menekan kuat klitorisnya.

“aku masukan sekarang ne” tanya Minho. Hyun Ae mengangguk dan ……

- THE END –

WAHAHAHAHAHAHA bohong deng :p

JLEB~

“aaaarrrggghhh… sak..it oppa”

Minho merasa telah menerobos sesuatu. Dilihatnya selangkangan nya. Minho tercekat. Darah? *minho babo! Pan Hyun Ae masih perawan =.=* darah keperawanan Hyun Ae? Jadi Hyun Ae masih perawan? Dengdengdeng….

Udah ahh segitu aja authornya gak kuat =.= pen ensehan juga ama Taemin :P